Tuesday, September 27, 2016
SI Manajemen
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi
biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis,
istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap
pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Manajemen sendiri
mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan
lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi
adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi
organisasi.
Dengan
ini, dapat disimpulkan bahwa "Sistem Informasi Manajemen
(SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi
yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi".
Pengertian Menurut Para Ahli :
- Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
- Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
- L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
- Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
- Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Perkembangan Sistem Informasi
Manajemen
Pada awal
perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang
berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan
secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi
manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai
induk perusahaan dan cabang-cabangnya.
Sistem tersebut
kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System).
Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara
otomatis.
SIM sendiri
mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang
digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat
lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.
Selanjutnya, dalam
SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan
tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Fungsi utama
diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai
berikut:
- Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
- Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
- Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen
I. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
• Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen. Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS).
• Sistem
informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah
departemen
secara bersama- sama. Contoh : sistem informasi perguruan tinggi.
Contoh : eCommerce
II. Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok
Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok
orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
1. Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
2. Sistem Informasi Akuntansi
3. Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi
1. Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
2. Sistem Informasi Akuntansi
3. Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi
(departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini
mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan
keuangan dalam perusahaan.
III. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia
Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system)
Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta
Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system)
Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta
kadangkala mengendalikan keputusan yang
merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT
adalah data transaksi.
Contoh :
Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat
Contoh :
Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat
memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang
terbaik sesuai
dengan kebutuhan pelanggan.
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
- Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
- Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
- Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
- Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan.
- Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
- Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
- Sistem informasi personalia (personal information systems).
- Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
- Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
- Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
- Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
- Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
- Sistem informasi analisis software
- Sistem informasi teknik (engineering information systems).
- Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).
Contoh Sistem Informasi Manajemen
Beberapa
contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:
1.
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya
digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan
melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja
Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran,
Operasional,
dan Pengelolaan
Persediaan.
2. Supply Chain
Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen
dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku,
mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
3.
Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna
untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin.
Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya
adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.
4.
Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi
ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu
perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user
di perusahaan. Contohnya adalah email.
5.
Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi
KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini,
diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
6.
Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi
untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat
digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat
menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti
e-procurement.
7.
Decision Support System (DSS)
Sistem ini
membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati
lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas
Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap
tahun.
8.
Expert System (ES) dan Artificial
Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada
dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah
dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya.
Contohnya, sistem jadwal mekanik.
9.
Group Decision Support System (GDSS) dan
Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
Serupa dengan DSS,
tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok,
bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya
adalah e-government.
10.
Executive Support System (ESS)
Sistem ini
membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan
berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
0 Response to "Pengertian Sistem Informasi Manajemen"
Post a Comment